Manfaat Pelukan Suami Istri



Pelukan, meskipun hanya dilakukan sebentar, ternyata mendatangkan banyak manfaat bagi suami istri. Berikut ini adalah tiga diantara sekian banyak manfaat pelukan bagi suami istri beserta penjelasan ilmiahnya:

1. Menenangkan
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pulang dari gua Hira seusai menerima wahyu pertama, beliau menggigil seperti demam. “Zammilunii... zammiluni...” kata beliau meminta Khadijah menyelimutinya. Pada saat itu Rasulullah mengkhawatirkan dirinya, namun dengan dukungan sang istri, kekhawatiran itupun sirna.

Rumah Tangga Idaman

Setiap insan yang hidup pasti menginginkan dan mendambakan suatu kehidupan yang bahagia, tenteram, sejahtera, penuh dengan keamanan dan ketenangan atau bisa dikatakan kehidupan yang sakinah, karena memang sifat dasar manusia adalah senantiasa condong kepada hal-hal yang bisa menentramkan jiwa serta membahagiakan anggota badannya, sehingga berbagai cara dan usaha ditempuh untuk meraih kehidupan yang sakinah tersebut.

Memperkokoh Bahtera Rumah Tangga

 
Rasulullah shallahu 'alaihi wa salam peernah bersabda kepada Abu Dzar Al-Ghifari :
"Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu karena samudra ini amat dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan ini amat panjnag. Ikhlaskanlah amalmu karena pencatatmu sungguh amat jeli." (HR.Bukhari)

Amal ibadah itu mempunyai 3 syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Lillah : hanya karena Allah
2. Billah : bersama Allah, artinya mengikuti apa yang Allah perintahkan
3. Illallaah : tujuan akhirnya hanya mencari keridhaan Allah

Keutamaan Bercinta di malam Jum'at


 

“Suami wajib menjimak istrinya sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan,” kata Ibnu Hazm, “kalau tidak, berarti ia durhaka terhadap Allah.”

Jika Ibnu Hazm berbicara tentang kewajiban “bercinta” bagi suami istri, Imam Al Ghazali menjelaskan mengenai kepatutannya.

“Sepatutnya suami menjimak istrinya pada setiap empat malam satu kali. Ini lebih baik…” kata ulama bergelar hujjatul Islam itu. Namun, Al Ghazali tidak memaknai batasan itu secara kaku.